Dalam Liga Champion Real
Madrid menaklukkan tuan rumah Manchaster United dengan score 2-1 di babak 16
besar leg kedua. United kehilangan Nani akibat kartu merah, sedangkan Cristiano Ronaldo
mencetak gol kemenangan ke gawang mantan klubnya. Los Merengues sukses
menyingkirkan Red Devils dengan agregat 3-2 dan selangkah lebih dekat
pada La Decima incaran mereka.
Setelah hanya imbang
1-1 di Santiago Bernabeu pada leg pertama, pasukan Jose Mourinho menang
di Old Trafford dan lolos ke perempat final. Tanpa gol di babak pertama, United
memecah kebuntuan setelah jeda melalui gol bunuh diri Sergio Ramos. Namun,
kartu merah Nani tak lama berselang membuat situasi berubah total. Madrid lalu
sukses membalikkan skor lewat gol spektakuler pemain pengganti Luka Modric dan finishing
Ronaldo.
United mengawali laga
dengan Wayne Rooney di bangku cadangan. Dimotori Ryan Giggs, yang melakoni
pertandingan ke-1.000 dalam karier profesionalnya, United mengancam dua kali
secara beruntun lewat Robin van Persie dan Danny Welbeck, tapi gawang Diego
Lopez tetap aman.
Madrid, dengan
diinspirasi Ronaldo, yang 'pulang' untuk pertama kalinya ke Old Trafford sejak
pindah ke ibu kota Spanyol, dan Angel Di Maria, yang telah membukukan empat asisst
melawan dua tim Manchester di Liga Champions musim ini (tiga vs City, satu vs
United), mendominasi babak pertama. Namun, satu-satunya peluang Madrid lewat shot
on target Gonzalo Higuain belum bisa mengubah keadaan. Di Maria bahkan
digantikan Kaka sebelum jeda.
Secara keseluruhan,
babak pertama berjalan cukup 'tenang' dan skor 0-0 pun bertahan hingga jeda. Di
babak kedua, level permainan meningkat. United langsung menggebrak dan
mendapatkan gol yang mereka incar. Hanya tiga menit setelah jeda, dalam sebuah
kemelut di depan gawang Lopez, Ramos melakukan blunder fatal. Berusaha
menghalau sontekan Welbeck hasil crossing Nani, bek Madrid itu justru
membelokkan bola ke gawangnya sendiri. United pun unggul agregat sementara 2-1.
Hanya delapan menit sejak own goal Ramos, United harus bermain dengan
sepuluh orang setelah Nani dikartu merah langsung oleh wasit Cuneyt
Cakir akibat kaki tingginya menerjang Alvaro Arbeloa. Sir Alex Ferguson
meradang, karena dia merasa Nani tidak melakukannya dengan sengaja. Namun,
wasit Turki yang pernah mengusir John Terry, Mario Balotelli, Gary Cahill dan
Steven Gerrard itu tetap pada keputusannya.
Unggul jumlah pemain dan butuh gol, Mourinho pun memasukkan Modric untuk
menggantikan Arbeloa. Madrid semakin mendominasi. Setelah mengurung wilayah United,
Los Blancos sukses membalikkan keadaan lewat sepakan jarak jauh Modric
dan sontekan Ronaldo meneruskan crossing Higuain pada menit
66 serta 69. Hanya dalam kurun waktu 20 menit, nasib United seolah berubah
drastis.
Sir Alex Ferguson
kemudian menarik Tom Cleverley dan memasukkan Rooney. Tujuannya jelas, untuk
meningkatkan daya dobrak United. Namun, Mourinho meresponsnya dengan
mengeluarkan Mesut Ozil untuk memberi tempat pada Pepe. United mendapatkan
peluang emas lewat sundulan Carrick, sontekan Van Persie, tendangan voli
Rooney, dan sundulan Vidic, tetapi Lopez mementahkan semuanya. Sementara itu,
Ronaldo beberapa kali berpeluang menambah golnya dan mengakhiri perlawanan
United, tapi skor 2-1 untuk kemenangan Madrid tak berubah bahkan hingga lima menit
injury time babak kedua.
Ini adalah kemenangan pertama Mourinho dalam pertandingan Liga Champions di Old
Trafford. Yang lebih penting, Mourinho berhasil menjaga ambisi Madrid untuk
meraih gelar kesepuluhnya di kompetisi paling elit antarklub Eropa ini.
Sementara itu, Sir Alex
Ferguson, yang hanya menang dua kali dalam 16 pertemuannya dengan Mourinho,
harus rela melihat timnya tersingkir lebih awal. Madrid kini tinggal menunggu
lawan. Undian untuk babak perempat final akan digelar di markas besar UEFA di
Nyon, Swiss, pada 15 Maret mendatang.
Sumber : bola.net